Selamat menikmati hidup, seperti halnya kita menikmati secangkir kopi. Pahit dan manis saling menyatu. Artikel pertama di Mampir Ngopi adalah tentang sebuah objek wisata di Kebumen yang masih sangat pantas untuk dikunjungi bersama keluarga, silahkan simak artikel tentang pantai Karangbolong.
Pantai
Karangbolong berada di kecamatan Buayan, dan masih di kabupaten Kebumen. Sempat menjadi primadona wisata lokal sebelum adanya akses jembatan yang
menghubungkan kec. Buayan dan kec. Puring. Akses jembatan inilah yang membuat
pantai Suwuk menjadi lebih mudah dijangkau lewat jalan Karangbolong. Sebelum
adanya jembatan ini jika penulis ingin pergi mengunjungi pantai Suwuk, maka
penulis harus melewati jalan memutar yang kurang lebih berjarak 10 km dari
rumah penulis dan sekarang cukup berkendara 4 km sudah dapat menikmati Pantai
Suwuk. Keberadaan jembatan ini cukup mengalihkan wisatwan-wisatawan lokal untuk
mengunjungi pantai Suwuk, karena selain lebih dekat pengembangan di pantai
Suwuk juga lebih baik, pantainya juga lebih luas.
Terlupakan,
ya sepertinya kata ini cukup tepat untuk menggambarkan keadaan pantai
Karangbolong pada saat ini. Saat penulis mencoba mengunjungi pantai
Karangbolong yang bersebelahan dengan pantai suwuk dan hanya dibatasi oleh
muara sungai jatinegara, kondisi pantainya memang sekarang kurang terawat.
Pengembangan pantai karangbolong juga hampir tidak ada bahkan mungkin tidak
ada, dari tahun 2000an sampai saat ini 2014 keadaan pantai tersebut masih sama
saja, bahkan warung-warung juga mulai ditinggalkan pemiliknya berpindah ke
pantai Suwuk mungkin.
Nama
karangbolong sendiri memang diambil dari kata karang bolong, karang(batu
karang) dan bolong(berlubang) silahkan dilihat gambat karang bolong di bawah
ini.
Tempat
favorit wisatawan dulunya di bawah karang bolong ini atau yang dikenal juga
dengan gua contoh. Kenapa disebut gua contoh? karena di dalam gua tersebut
dibuat seperti diorama saat penduduk sekitar sedang mengunduh sarang lawet. Gua
ini berada di sebelah timur pantainya sendiri, dari bawah karang ini anda bisa
melihat langsung pantai Suwuk yang hanya terpisah oleh muara. saat masih
menjadi primadona wisata, di bawah karang tersebut bisa penuh sesak dengan
orang yang berlibur. Berbeda dengan saat ini saat pantai Suwuk semakin berjaya,
pantai Karangbolong semakin terlupakan dan tidak terawat.
Sebelum
memasuki area pantai, di sebelah utara tempat retribusi tiket masuk ada sebuah
pendopo yang sangat berkaitan dengan sosok penguasa pantai selatan, Nyi Roro
Kidul . . . . di tempat inilah diadakan sadranan atau syukuran sebelum
dilakukan pengunduhan sarang burung lawet. Di sekitar pendopo sendiri ada
sebuah panembahan yang digunakan untuk menyimpan sebuah patung garuda besar
berwarna emas dan menurut berita memang terlapis emas yang tak boleh difoto
apalagi sampai dipegang. Panembahan tersebut pernah diliput oleh Mister Tukul
Jalan-Jalan Edisi kebumen, monggo dicari di youtube ya.
Sebenarnya
pantai karangbolong ini sangat erat kaitannya dengan Kebumen, ya lambang dari
kota Kebumen adalah burung lawet dan ditengah kota kebumen juga terdapat tugu
lawet. Cukup disayangkan jika pantai yang menjadi ikon dari Kebumen saat ini
hampir tak tersentuh pengembangan dan terbengkalai.
Jika anda
ingin berkunjung ke pantai kebumen, maka anda hanya perlu mengikuti jalan
Karangbolong, lurus saja ke selatan sekitar 18 km. Pantai ini memang hampir tak
ada perkembangan, tapi pantai ini masih sangat layak anda pertimbangkan saat
anda butuh berlibur dan bersantai.
Ingin
mengunjungi pantai Karangbolong, pesona indah yang mulai terlupakan?
Mampir Ngopi. Adhy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar