Sabtu, 27 Agustus 2016

PANTAI KARANGBOLONG, PESONA INDAH YANG MULAI TERLUPAKAN . . . .

Selamat menikmati hidup, seperti halnya kita menikmati secangkir kopi. Pahit dan manis saling menyatu. Artikel pertama di Mampir Ngopi adalah tentang sebuah objek wisata di Kebumen yang masih sangat pantas untuk dikunjungi bersama keluarga, silahkan simak artikel tentang pantai Karangbolong.




Pantai Karangbolong berada di kecamatan Buayan, dan masih di kabupaten Kebumen. Sempat menjadi primadona wisata lokal sebelum adanya akses jembatan yang menghubungkan kec. Buayan dan kec. Puring. Akses jembatan inilah yang membuat pantai Suwuk menjadi lebih mudah dijangkau lewat jalan Karangbolong. Sebelum adanya jembatan ini jika penulis ingin pergi mengunjungi pantai Suwuk, maka penulis harus melewati jalan memutar yang kurang lebih berjarak 10 km dari rumah penulis dan sekarang cukup berkendara 4 km sudah dapat menikmati Pantai Suwuk. Keberadaan jembatan ini cukup mengalihkan wisatwan-wisatawan lokal untuk mengunjungi pantai Suwuk, karena selain lebih dekat pengembangan di pantai Suwuk juga lebih baik, pantainya juga lebih luas. 
Terlupakan, ya sepertinya kata ini cukup tepat untuk menggambarkan keadaan pantai Karangbolong pada saat ini. Saat penulis mencoba mengunjungi pantai Karangbolong yang bersebelahan dengan pantai suwuk dan hanya dibatasi oleh muara sungai jatinegara, kondisi pantainya memang sekarang kurang terawat. Pengembangan pantai karangbolong juga hampir tidak ada bahkan mungkin tidak ada, dari tahun 2000an sampai saat ini 2014 keadaan pantai tersebut masih sama saja, bahkan warung-warung juga mulai ditinggalkan pemiliknya berpindah ke pantai Suwuk mungkin.

Nama karangbolong sendiri memang diambil dari kata karang bolong, karang(batu karang) dan bolong(berlubang) silahkan dilihat gambat karang bolong di bawah ini.



Tempat favorit wisatawan dulunya di bawah karang bolong ini atau yang dikenal juga dengan gua contoh. Kenapa disebut gua contoh? karena di dalam gua tersebut dibuat seperti diorama saat penduduk sekitar sedang mengunduh sarang lawet. Gua ini berada di sebelah timur pantainya sendiri, dari bawah karang ini anda bisa melihat langsung pantai Suwuk yang hanya terpisah oleh muara. saat masih menjadi primadona wisata, di bawah karang tersebut bisa penuh sesak dengan orang yang berlibur. Berbeda dengan saat ini saat pantai Suwuk semakin berjaya, pantai Karangbolong semakin terlupakan dan tidak terawat. 
Sebelum memasuki area pantai, di sebelah utara tempat retribusi tiket masuk ada sebuah pendopo yang sangat berkaitan dengan sosok penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul . . . . di tempat inilah diadakan sadranan atau syukuran sebelum dilakukan pengunduhan sarang burung lawet. Di sekitar pendopo sendiri ada sebuah panembahan yang digunakan untuk menyimpan sebuah patung garuda besar berwarna emas dan menurut berita memang terlapis emas yang tak boleh difoto apalagi sampai dipegang. Panembahan tersebut pernah diliput oleh Mister Tukul Jalan-Jalan Edisi kebumen, monggo dicari di youtube ya.
Sebenarnya pantai karangbolong ini sangat erat kaitannya dengan Kebumen, ya lambang dari kota Kebumen adalah burung lawet dan ditengah kota kebumen juga terdapat tugu lawet. Cukup disayangkan jika pantai yang menjadi ikon dari Kebumen saat ini hampir tak tersentuh pengembangan dan terbengkalai. 
Jika anda ingin berkunjung ke pantai kebumen, maka anda hanya perlu mengikuti jalan Karangbolong, lurus saja ke selatan sekitar 18 km. Pantai ini memang hampir tak ada perkembangan, tapi pantai ini masih sangat layak anda pertimbangkan saat anda butuh berlibur dan bersantai.
Ingin mengunjungi pantai Karangbolong, pesona indah yang mulai terlupakan?
Mampir Ngopi. Adhy

Tidak ada komentar: